Jakarta – September ceria diprediksi tak terjadi pada 2012 ini. Sebab, secara teknikal, IHSG akan bergerak sideways dalam kisaran lebar hingga akhir bulan. Seperti apa?
dHunter News>>Hendra Martono, Vice President Brokerage Strategic Development Henan Putihrai Securities mencermati, pada setiap bulan September, indeks mengalami apa yang disebut September ceria. Tapi, dari pengalamannya, bedasarkan indikator teknikal weekly, September 2012 ini akan alami sideways dengan range yang cukup besar.
Secara historis fundamental, dia menegaskan, September, biasanya ceria seiring positifnya rilis kinerja keuangan emiten. “Tapi, untuk 2012, September ceria sepertinya tak akan terjadi,” katanya.
Pada perdagangan Selasa (4/9/2012) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup melemah 12,70 poin (0,31%) ke angka 4.105,253 dengan intraday terendah 4.098,314 dan tertinggi 4.128,164. Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45 yang turun 2,37 poin (0,34%) ke angka 704,365. Berikut ini wawancara lengkapnya:
IHSG melemah 0,31%. Apa artinya secara teknikal?
IHSG memang turun hampir 13 poin, tapi belum ada konfirmasi jual saham. Konfirmasi jual yang benar-benar pasti adalah jika IHSG mampu berada di bawah 4.083 Rabu (5/9/2012) ini. Sebaliknya, jika indeks Rabu ini justru melampaui level tertinggi kemarin, 4.128, target penguatan berikutnya adalah 4.159,92 yang menjadi top box-nya.
Lantas, bagaimana Anda melihat arahnya Rabu (5/9/2012) ini?
Laju indeks Rabu kemungkinan masih sideways. Bahkan, kalau saya perhatikan pada setiap bulan September, indeks alami September ceria. Tapi, dari pengalaman saya, secara weekly, September 2012 ini akan alami sideways dengan range yang cukup besar.
Secara historis fundamental, September, biasanya ceria seiring positifnya rilis kinerja keuangan emiten. Tapi, untuk 2012, September Ceria sepertinya tak akan terjadi. Pada September 2011, IHSG minus 7,62%, September 2010 merupakan September ceria karena naik 13,6% dan September 2009 naik 5,38% dan 2008 turun 15% karena krisis ekonomi. Jika tidak ada kasus khusus, biasanya IHSG mengalami kenaikan signifikan pada September. September 2008 terganggu krisis moneter dan 2012 terhalang oleh krisis utang Eropa.
Level support dan resistance indeks Rabu ini?
Rabu ini IHSG akan bergerak pada kisaran support 4.077 dan resistance 4.159,92.
Untuk September?
IHSG berpeluang sideways dalam kisaran lebar. Kisaran paling sempitnya antara 3.980 hingga 4.229 dan kisaran paling lebarnya antara 3.830-4.379. Dalam situasi ini, kurang menguntungkan untuk trading karena bukan bullish yang sangat kuat. Dalam situasi sideways, naik ke atas tipis dank e bawah pun tipis. Jadi, buy low-sell high tidak bisa karena sideways, dan buy break-high sell high juga susah karena sideways. Musuh para trader adalah pasar dalam kondisi sideways seperti ini.
Saham-saham pilihan Anda?
Kemarin, belum banyak saham-saham yang meberikan sinyal jual. Saya tidak terlalu menganjurkan saham untuk PT Agis (TMPI). Pilih saham yang benar-benar dalam posisi masih cukup bagus untuk memberikan potential gain.
Spesifik sahamnya?
Antara lain PT XL Axiata (EXCL) yang box atasnya Rp7.200 saya rekomendasikan buy dengan target Rp7.500-7.000 dan stop loss di Rp6.900. PT Bank Tabungan Negara (BBTN) bisa speculative buy. Sebab, saham ini sudah di bawah dengan target Rp1.410 hingga Rp1.440 dan stop loss di Rp1.270.
PT Kalbe Farma (KLBF) sudah menembus top box-nya di Rp4.000, rekomendasi beli dengan target Rp4.200 hingga Rp4.300 dan stop loss di Rp3.950. PT Wijaya Karya (WIKA) masih ada kemungkinan naik tapi harus siap-siap sell on strength. Saya tidak terlalu merekomendasikan untuk WIKA. Selama saham tidak menunjukkan positif minimal dari dua indikator teknikal, jangan dipaksakan masuk. Lebih baik pegang cash saja.
Dilaporkan Oleh: Nadil TheHunter
Posting Komentar